Lagudaerah beserta asalnya 25 lagu daerah seperti Potong Bebek Angsa Indonesia mempunyai 34 propinsi yang menyebar dari Sabang sampai Merauke. Nyaris di semua wilayahnya dapat dijumpai keunikan unik dari satu kebudayaan. Lagu wilayah sebagai salah satunya hasil contoh kebudayaan setiap wilayah.
Web server is down Error code 521 2023-06-15 135718 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7b52464a67012e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Sejarahmusik dangdut pertama masuk ke Indonesia sejak tahun 60an. Musik dangdut klasik sangat dipengaruhi oleh lagu-lagu India. Banyak lagu dangdut lawas yang musiknya menggunakan alat musik tabla meniru alat musik India yang khas, begitu juga dengan penggunaan gambus yang meniru alat musik Arab. Kini, alat musik dangdut yang sering digunakan adalah gendang, gitar, seruling, keyboard dan drum.
Lagu daerah nusantara paling populer., – Di masa sekarang ini adalah masa dimana grub band dengan lagu-lagu yang hits mulai populer, era modern eranya anak muda. Berkembang pesatnya media digital seperti internet yang menjadikan semua media hiburan serba lengkap seperti radio online, musik dan video streaming dan juga televisi online bisa kita nikmati di masa-masa modern ini. Dari apa yang aku alami mulai dari masa kecil dulu sampai ya setua ini, aku merasakan ada perubahan yang signifikan. Sewaktu kecil, sering kali aku mendengarkan lagu-lagu daerah nusantara yang sering kali di populerkan oleh ibu dan bapak, kakek juga nenekku. Tidak hanya dirumah, tapi disekolah juga sering kali aku dapati nuansa tersebut. Sekarang rasanya aku merasa jauh dari nuansa lagu-lagu daerah nusantara yang asik itu, apa mungkin dulu itu karena masih kecil ya. haha Perubahannyam lagu-lagu nusantara yang sering aku dengar udah mulai putar dalam hidupku, mungkin bukan aku aja, barang kali adah sobat yang mengalami hal sama sepertiku? Ada yang aku khawatirkan yaitu jika lagu-lagu daerah nusantara ini banyak dilupakan oleh generasi-generasi muda. Bukan hanya kalangan remaja aja yang memudar, tapi generasi masa kecil saat ini sudah mulai asing dengan lagu-lagu daerah. Jangan sampai ya, yuk mari kita perkenalkan lagu-lagu daerah kepada si kecil. Lagu-lagu daerah nusantara ini akan tetap populer sepanjang masa jika kita generasi penerus saling menjaga, memberi tahu, menyanyikan untuk generasi penerus seperti anak-anak dan adik-adik kita. Berbeda dengan lagu modern, lagu-lagu yang ngikuti trend masa tertentu. Oke deh, buat mengingat kembali nuansa masa kecil juga sebagai pembangkit jiwa nasionalis, meningat dan mencintai kembali lagu-lagu nusantara yang lalu pudar. Lagu Daerah Nusantara paling Populer Aku akan bagi informasi lagu-lagu daerah yang paling populer di Indonesia. Apa saja? simak ulasannya, 1. Ampar-Ampar Pisang Image via Lagu daerah yang pertama yang paling populer menurut penulis adalah Ampar-ampar pisang. Lagu ini berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan KalSel yang diciptakan oleh seseroang yang bernama Hamiedan AC. Lagu ampar-ampar pisan ini berisikan tentang cerita pisang yang diampar, dikerubuti binatang kecil-kecil yang bisa terbang. Binatang-binatang tersebut menyukai aroma pisang, oleh masyarakat Kaliamnatan binatang itu lebih dikenal dengan nama bari-bari. Pada akhir lagu ini, menceritakan tentang binatang yang ditakuti anak-anak kecil zaman dulu kata “dikitip bidawang” artinya adalah digigit biawak. Konon menurut cerita rakyat, kata dikitip bidawang itu dipakai untuk menakuti anak-anak yang suka mencuri pisang kue rimpi yang masih dalam proses penjemuran, Kutipan Liriknya Ampar-ampar pisang Pisangku balum masak Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x 2. Anak Kambing Saya Image via Lagu daerah populer kedua ini berjudul “Anak Kambing Saya”, lagu ini asalnya dari Nusa Tenggara Timur, isi lirik dari lagu ini saling sahut menyahut pertamanya bertanya lalu ada yang menjawabnya kemudian dilirik setelahnya secara bergantian. Lagu daerah ini yang kita sering kita dengar sekerang sdikir bebeda dari nada dengan aslinya, karena ada modifikasi menjadi sedikit modern untuk mempertahankan kepopulerannya di mata anak-anak. Sebenarnya masih banyak lagu daerah yang berasal dari NTT yaitu lagu populer lainnya seperti Potong Bebek Angsa. Kutipan Liriknya Mana dimana anak kambing saya Anak kambing tuan ada di pohon waru Mana dimana jantung hati saya Jantung hati tuan ada di kampung baru 3. Cublak-cublak Suweng Image via Cublak-cublak suweng adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Timur, lagu tradisional daerah ini sering digunakan sebagai pengiring salah satu permainan tradisional. Permainan cublak-cublak suwengini yang dimana pemainnya itu harus telungkup dan pemainnya lainnya menempelkan telapak tangan di atas yang telungkup. Orang yang telungkup tersebut harus menebak jari apa yang terdapat di punggungnya. Lagu pengiring permainan ini juga bernama cublak-cublak suweng. Kutipan Liriknya cublak cublak suweng suwenge ting geletek nganggo kepudung solek tak ijo royo-royo sopo gelem delekake sir – sir pong dele bodhong sir – sir pong dele bodhong sir – sir pong dele bodhong-dhong-dhong–dhong …. 4. Injit-injit Semut Image via Lagu daerah ini juga digunakan sebagai pengiring permainan tradisonal anak-anak yang berasal dari Jambi. Naman permainan sederhana tersebut juga sering di sebut injit-injit. Permainannya cukup sederhana, yaitu dengan cara saling mencubit punggung telapak tangan teman, jika sakit naik ke atas balik menyubit. Begitu seterusnya, tetapi siapa yang paling tahan dia yang akan menjadi pemenang. Kelihatannya serem ya, tapi ini permainan yang mengasyikkan. Kutipan Liriknya Injit injit semut Siapa sakit naik diatas Injit injit semut walau sakit Jangan dilepas 5. Naik-naik Ke Puncak Gunung Image via Lagu ini sangat populer waktu saya masih taman kanak-kanak dan sekolah dasar dulu, lagu naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali. Waktu jalan-jalan bersama orang tua dan melewati jalan yang menanjak, ada pepohonan pasti lagu ini menjadi nyanyian rutin selama perjalanan. Lagu daerah Naik-naik ke puncak Gunung ini berasal dari daerah Maluku. Kutipan Liriknya Naik naik ke puncak gunung Tinggi tinggi sekali Naik naik ke puncak gunung Tinggi tinggi sekali 6. Gundul Pacul Image via Gundul pacul merupakan tembang dengan syair yang indah dan penuh makna, tembang ini dalam bahasa jawa dan pada artian bahasa Indonesia adalah lagu daerah dengan irama yang indah dan penuh makna. Tembang Gundul Pacul berasal dari Jawa Tengah, dikenalkan sejak tahun tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang masih remaja dan mempunyai arti filosofis yang dalam dan mulia. Pencipta tembang ini adalah Sunan Kalijaga. Gundul pacul artinya bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang di beri mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Kutipan Liriknya Gundul- gundul pacul cul gemblelengan. nyunggi-nyunggi wakul kul gemblelengan wakul ngglimpang segane dadi sak latar 7. Si Patokaan Image via Si Patokan merupakan syair kuno dari daerah Minahasa yang sering disampaikan seorang ibu kepada anak laki-lakinya yang sudah baligh, tatkala seorang anak tersebut telah diwajibkan mencari nafkah sendiri. Syair ini menunjukkan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang sebenarnya para ibu tak tega ditinggal anaknya. Lagu daerah yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Kutipan Liriknya Sayang-sayang, Si Patokaan Matego tego gorokan Sayang Sayang-sayang, Si Patokaan Matego tego gorokan Sayang 8. Tokecang Image via Lagu daerah yang berirama riang ini berasal daerah dari Jawa Barat. Semakin populer setelah dijadikan soundtrack sinetron anak-anak dahulu. Lagu ini aslinya merupakan lagu pengiring permainan, arti dari tokecang menurut beberapa orang yaitu ada tokek makan kacang. Kutipan Liriknya Tokecang tokecang bala gendir tosblong Angeun kacang angeun kacang sapariuk kosong Tokecang tokecang bala gendir tosblong Angeun kacang angeun kacang sapariuk kosong 9. Yamko Rambe Yamko Image via Yamko Rambe Yamko merupakan lagu yang berasal dari daerah Papua, yang isi liriknya bercerita tentang peperangan yang terjadi di negeri ini yang saling bunuh membunuh oleh tunas bangsa. Bunga bangsa yang dimaksud adalah pahlawan yang rela berkorban bahkan sampai mati, mereka rela berkorban untuk mempertahankan negara Indonesia dari para penjajah. Meski tempo lagunya cepat dan terkesan riang, sebenarnya makna dari lagu ini cukup menyedihkan. Kutipan Liriknya Hee yamko rambe yamko Aronawa kombe Hee yamko rambe yamko Aronawa kombe Teemi nokibe kubano ko bombe ko Yu mano bungo awe ade 10. Jali-jali Image via Lagu tradisional Jali-jali berasal dari Jakarta, dipopulerkan oleh M. Sagi seringkali dieja M. Sjaugi di tahun 1942 melalui biolanya yang tidak berbanding saat itu, menjadikan selanjutnya menjadi lagu rakyat Betawi. Pada 1942, lagu ini pernah dinyanyikan secara bersahutan antara wanita dan pria. Kutipan Liriknya Inilah dia sijali-jali Lagunya enak, lagunya enak Merdu sekali Capek sedikit tidak peduli sayang Asalkan tuan, asalkan tua Senang di hati Bagaimana, apakah lagu-lagu diatas membawa kalian bernostalgia ke masa kecil lagi? Walau lagu-lagu diatas sudah jarang diputar, masa kecil dulu pernah menjadi lagu yang sering aku nyanyikan di waktu kecil. Sebenarnya masih sangat banyak lagi lagu-lagu tradisional dari seluruh penjuru nusantara dan populer. Harapanku semoga yang 10 tadi bisa berkesan dan membuatmu menjadi lebih cinta tanah air. Semoga artikel ini bisa menjadikan kita lebih lestari buat menjaga memberitahukan kepada anak-anak kita, biar makin cinta Indonesia dan menjaga budayanya. Temen-temen jika punya info tambahan, silahkan tambahkan di komentar ya.Salahsatu bagian dari musik adalah lagu. Lagu yang berkembang di wilayah Nusantara memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari lagu daerah, lagu anak-anak, lagu keroncong sampai lagu populer. Setiap lagu memiliki keunikan sendiri-sendiri mulai dari melodi, harmoni sampai notasinya. 1.Lagu Daerah Lagu daerah adalah lagu yang tumbuh dan Lagu-lagu Daerah di Indonesia beserta Daerah Asalnya – Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dengan lirik lagu yang biasanya menggunakan bahasa daerah masing-masing namun ada juga yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai lirik lagunya. Lagu daerah pada umumnya mengandung nilai-nilai kehidupan dan unsur-unsur kebersamaan serta menceritakan tentang keadaan lingkungan dan budaya pada daerah yang bersangkutan. Seperti lagu daerah Ampar-ampar pisang yang berasal dari Kalimantan Selatan, lagu ini menceritakan tentang pisang yang diampar disusun dan dikerubuti oleh binatang kecil yang disebut dengan nama bari-bari oleh masyarakat Kalimantan, binatang kecil tersebut bisa terbang dan senang akan aroma pisang. Sedangkan Lagu Soleram yang merupakan lagu daerah Riau membawakan pesan atau nasihat untuk tidak melupakan teman lama jika kita memiliki teman baru. Lagu Apuse yang berasal dari Papua mengisahkan perpisahan cucu dengan kakek neneknya. Baca juga Tarian Tradisional di Indonesia beserta daerah asalnya. Berikut dibawah ini adalah Lagu-lagu daerah di Indonesia beserta daerah asalnya. Catatan Untuk mempermudah pencarian lagu daerah yang diinginkan, anda dapat menekan tombol keyboard [ctrl]+[f] dan ketikan nama lagu daerah yang diinginkan ke dalam kotak pencarian search yang muncul. No. Nama Lagu Asal Daerah 1 Bungong Jeumpa Aceh 2 Jambo – Jambo Aceh 3 Lembah Alas Aceh 4 Dewa Ayu Bali 5 Macepet Cepetan Bali 6 Mejangeran Bali 7 Meyong-Meyong Bali 8 Ngusak Asik Bali 9 Putri cening Ayu Bali 10 Tari Bali Bali 11 Ratu Anom Bali 12 Nyok Miak Bangka Belitung 13 Dayung Sampan Banten 14 Jereh Bu Guru Banten 15 Tong Sarakah Banten 16 Lalan Belek Bengkulu 17 Sungai Suci Bengkulu 18 Umang-umang Bengkulu 19 Dabu-Dabu Gorontalo 20 Binde Biluhuta Gorontalo 21 Moholunga Gorontalo 22 Tahuli Li Mama Gorontalo 23 Yamko Rambe Yamko Irian Jaya 24 Jali-Jali Jakarta 25 Keroncong Kemayoran Jakarta 26 Kicir-Kicir Jakarta 27 Lenggang Kangkong Jakarta 28 Ondel Ondel Jakarta 29 Ronggeng Jakarta 30 Sirih Kuning Jakarta 31 Surilang Jakarta 32 Batanghari Jambi 33 Dodoi Si Dodoi Jambi 34 Injit-Injit Semut Jambi 35 Pinang Muda Jambi 36 Selendang Mayang Jambi 37 Timang-Timang Anakku Sayang Jambi 38 Bajing Luncat Jawa Barat 39 Bubuy Bulan Jawa Barat 40 Cing Cangkeling Jawa Barat 41 Es Lilin Jawa Barat 42 Manuk Dadali Jawa Barat 43 Neng Geulis Jawa Barat 44 Nenun Jawa Barat 45 Panon Hideung Jawa Barat 46 Pepepling Jawa Barat 47 Peuyeum Bandung Jawa Barat 48 Pileuleuyan Jawa Barat 49 Sapu Nyere Pegat Simpai Jawa Barat 50 Tokecang Jawa Barat 51 Warung Pojok Jawa Barat 52 Badminton Jawa Barat 53 Bandung Jawa Barat 54 Cinta Nusa Jawa Barat 55 Colenak Jawa Barat 56 Lingkung Lembur Jawa Barat 57 Raden Dewi Sartika Jawa Barat 58 Reumbeuy Bandung Jawa Barat 59 Sabilulungan Jawa Barat 60 Bapak Pucung Jawa Tengah 61 Cublak-cublak Suweng Jawa Tengah 62 Gambang Suling Jawa Tengah 63 Gek Kepriye Jawa Tengah 64 Gundhul Pacul Jawa Tengah 65 Lir-Ilir Jawa Tengah 66 Jamuran Jawa Tengah 67 Jaranan Jawa Tengah 68 Padhang Wulan Jawa Tengah 69 Kembang Malathe Jawa Timur 70 Keraban Sape Jawa Timur 71 Rek Ayo Rek Jawa Timur 72 Rek Ayo Rek Jawa Timur 73 Gai Bintang Jawa Timur Madura 74 Tanduk Majeng Jawa Timur Madura 75 Cik Cik Periuk Kalimantan Barat 76 Aek Kapuas Kalimantan Barat 77 Masjid Jami’ Kalimantan Barat 78 Alon-Alon Kalimantan Barat 79 Kapal Belon Kalimantan Barat 80 Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan 81 Paris Barantai Kalimantan Selatan 82 Saputangan Bapuncu Ampat Kalimantan Selatan 83 Anak Pipit Kalimantan Selatan 84 Kalayar Kalimantan Tengah 85 Naluya Kalimantan Tengah 86 Palu Lempong Popi Kalimantan Tengah 87 Tumpi Wayu Kalimantan Tengah 88 Manasai Kalimantan Tengah 89 Oh Indang Oh Apang Kalimantan Tengah 90 Bawi Kuwu Kalimantan Tengah 91 Nuluya Kalimantan Tengah 92 Kelayar Kalimantan Tengah 93 Indung-Indung Kalimantan Timur 94 Oh Adingkoh Kalimantan Timur 95 Bebilin Kalimantan Utara 96 Pinang Sendawar Kalimantan Utara 97 Tuyang Kalimantan Utara 98 Cangget Agung Lampung 99 Lipang Lipandang Lampung 100 Tanoh Lado Lampung 101 Sang Bumi Ghuwai Jughai Lampung 102 Bumi Lampung Lampung 103 Sakai Sambayan Lampung 104 Seminung Lampung 105 Muloh Tungga Lampung 106 Penyandangan Lampung 107 Anak Tupai Lampung 108 Adi-adi Laun Lambar Lampung 109 Ambon Manise Maluku 110 Ayo Mama Maluku 111 Buka Pintu Maluku 112 Burung Kakatua Maluku 113 Burung Tantina Maluku 114 Goro-Goro Ne Maluku 115 Gunung Salahatu Maluku 116 Hela Rotan Maluku 117 Huhatee Maluku 118 Kole-Kole Maluku 119 Lembe-lembe Maluku 120 Mande-mande Maluku 121 Naik-Naik Ke Puncak Gunung Maluku 122 Nona Manis Siapa Yang Punya Maluku 123 O Ulate Maluku 124 Ole Sioh Maluku 125 Rasa Sayange Maluku 126 Sarinande Maluku 127 Saule Maluku 128 Sayang Kene Maluku 129 Siwalima Arika Maluku 130 Sudah Berlayar Maluku 131 Tanase Maluku 132 Toki Tifa Maluku 133 Waktu Hujan Sore-sore Maluku 134 Helele U Ala De Teang Nusa Tenggara Barat 135 Moree Nusa Tenggara Barat 136 Orlen-orlen Nusa Tenggara Barat 137 Pai Mura Rame Nusa Tenggara Barat 138 Tebe Onana Nusa Tenggara Barat 139 Tutu Koda Nusa Tenggara Barat 140 Kadal Nongaq Nusa Tenggara Barat 141 Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur 142 Bolelebo Nusa Tenggara Timur 143 Desaku Nusa Tenggara Timur 144 Lerang Wutun Nusa Tenggara Timur 145 O Nina Noi Nusa Tenggara Timur 146 Orere Nusa Tenggara Timur 147 Potong Bebek Angsa Nusa Tenggara Timur 148 Manalolo Banda Nusa Tenggara Timur 149 Putar-Putar Kopi Nusa Tenggara Timur 150 Apuse Papua 151 E Mambo Simbo Papua 152 Sajojo Papua 153 Yamko Rambe Yamko Papua 154 Lancang Kuning Riau 155 Ocu Maantau Riau 156 Rang Talu Riau 157 Soleram Riau 158 Zapin Laksmana Raja di Laut Riau 159 Zapin Pantai Solop Riau 160 Ammac Ciang Sulawesi Selatan 161 Anak Kukang Sulawesi Selatan 162 Anging Mamiri Sulawesi Selatan 163 Ati Raja Sulawesi Selatan 164 Batti’batti Sulawesi Selatan 165 Ganrang Pakarena Sulawesi Selatan 166 Ma Rencong Sulawesi Selatan 167 Marencong-rencong Sulawesi Selatan 168 Pakarena Sulawesi Selatan 169 Tondok Kadadiangku Sulawesi Tengah 170 Tope Gugu Sulawesi Tengah 171 Peia Tawa-Tawa Sulawesi Tenggara 172 Tana Wolio Sulawesi Tenggara 173 Esa Mokan Sulawesi Utara 174 Gadis Taruna Sulawesi Utara 175 O Ina Ni Keke Sulawesi Utara 176 Si Patokaan Sulawesi Utara 177 Tahanusangkara Sulawesi Utara 178 Tan Mahurang Sulawesi Utara 179 Anak Daro Sumatera Barat 180 Ayam Den Lapeh Sumatera Barat 181 Badindin Sumatera Barat 182 Bareh Solok Sumatera Barat 183 Dayung Palinggam Sumatera Barat 184 Gelang Sipaku Gelang Sumatera Barat 185 Ka Parak Tingga Sumatera Barat 186 Kambanglah Bungo Sumatera Barat 187 Kampuang Nan Jauh Di Mato Sumatera Barat 188 Kaparak Tingga Sumatera Barat 189 Kutang Barendo Sumatera Barat 190 Lah Laruik Sanjo Sumatera Barat 191 Mak Inang Sumatera Barat 192 Malam Baiko Sumatera Barat 193 Paku Gelang Sumatera Barat 194 Malam Bainai Sumatera Barat 195 Saringgik Duo Kupang Sumatera Barat 196 Tak Tong-Tong Sumatera Barat 197 Tari Payung Sumatera Barat 198 Cuk Mak Ilang Sumatera Selatan 199 Dek Sangke Sumatera Selatan 200 Kabile-Bile Sumatera Selatan 201 Tari Tanggai Sumatera Selatan 202 Ya Saman Sumatera Selatan 203 Anju Ahu Sumatera Utara 204 Butet Sumatera Utara 205 Cikala Le Pongpong Sumatera Utara 206 Dago Inang Sarge Sumatera Utara 207 Ketabo Sumatera Utara 208 Leleng Ma Hupaima Sumatera Utara 209 Lisoi Sumatera Utara 210 Madekdek Magambiri Sumatera Utara 211 Mariam Tomong Sumatera Utara 212 Nasonang Dohita Nadua Sumatera Utara 213 O’pio Sumatera Utara 214 Piso Surit Sumatera Utara 215 Rambadia Sumatera Utara 216 Say Selamat Masinegar Sumatera Utara 217 Sengko-sengko Sumatera Utara 218 Sigulempong Sumatera Utara 219 Sik Sik Sibatumanikam Sumatera Utara 220 Sinanggar Tulo Sumatera Utara 221 Sing Sing So Sumatera Utara 222 Sitara Tillo Sumatera Utara 223 Sory Ya Katulla Sumatera Utara 224 Tarutung Na Uli Sumatera Utara 225 Tano Niha Sumatra Utara Nias 226 Pitik Tukung Yogyakarta 227 Sinom Yogyakarta 228 Suwe Ora Jamu Yogyakarta 229 Te Kate Dipanah Yogyakarta IndonesiaKebudayaanLagu DaerahTradisional
Contohdari ciri khas suatu daerah adalah lagu. Seni musik adalah bagian dari seni tradisi tersebut yang perkembangannya perlahan-lahan mulai surut. Ada yang menyukai music jazz country atau ada juga yang. Tokoh-tokoh music daerah sunda adalah sebagai berikut kecuali a. Ciri yang menonjol dari musik daerah yang ada di indonesia adalah - 13641238.
Jenis Lagu Nusantara – Lagu nusantara memiliki kebaragaman dan keunikan sendiri-sendiri. Jenis lagu yang ada diIndonesia ada beberapa misalnya lagu keroncong, seriosa, daerah, popular dan masih banyak lagi. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai unsur-unsur dasar berkarya musik. Kali ini kita akan membahas mengenai jenis lagu nusantara, simak penjelasan berikut ini. UNSUR-UNSUR DASAR DALAM BERKARYA MUSIK Jenis Lagu Nusatara Sebuah musik hal yang peling penting adalah suara bunyi. Bagian dari musik adalah lagu, lagu adalah hasil karya musik berupa nada-nada dan syair yang disusun sedemikian rupa. Syair akan disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya. Lagu nusantara adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di wilayah nusantara, ada beberapa lagu yang poluler dari dahulu hingga sakarang. 9 Unsur-Unsur dalam Musik dan Lagu Beserta Penjelasannya Jenis lagu nusantara ada 6 yaitu lagu daerah, lagu melayu, lagu keroncong, lagu seriosa, lagu popular, dan lagu dangdut. Berikut ini kita akan membahas mengenai jenis lagu nusantara antara lain 1. Lagu daerah Lagu daerah adalah lagu yang lahir karena budaya daerah setempat dan diturunkan turun menurun hingga sekarang ini. Ada beberapa lagu daerah yang menggunakan Bahasa daerah setempat agar lekat terhadap budaya setempat. Selain Bahasa, lirik atau alunan juga di sesuaikan dengan budaya setempat. Bentuk dan pola yang disusun dengan sederhana sehingga warga setempat mudah untuk mengingat dan menghafalkan. Berikut ini ada beberapa lagu daerah yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia Lagu Asal Daerah Lon Sayang Aceh Dek Sangke Sumatra Selatan Apuse Papua Ayo Mama Maluku Injit-injit Semut Sumatra Timur Ondel-ondel Jakarta Lipang Lipang Dang Lampung Macepet Cepetan Bali Gundul Pacul Jawa Tengah Ketalang Petang Jambi Anging Mamiri Sulawesi Selatan O Ina Ni Keke Sulawesi Utara Cik Cik Periuk Kalimantan Barat Lamin Talunsur Kalimantan Timur 2. Lagu Anak-Anak Lagu anak-anak adalah lagu di peruntukan anak-anak yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Lagu anak memiliki lirik kehidupan sehari-hari dan sederhana agar anak-anak mengerti. Emosi dari lagu anak adalah kegembiraan dan menyenangkan. Nada yang di gunakan juga nada yang tidak tinggi, standar agar mudah menyanyikannya. Isi lagu anak bisanya mendidik kea rah yang positif misalnya tentang kasih sayang ibu, ketuhanan, cinta tanah air, karakter binatang dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah contoh lagu anak-anak Cicak-cicak di dinding Bangun tidur Kupu-kupu yang lucu Naik delman Kasih ibu Burung kakak tua Abang tukang bakso Tik tik bunyi hujan Kalua kau suka hati Ambilkan bulan bu Aku anak gembala Du di dam Pelangi-pelangi PENGERTIAN SENI MUSIK Unsur, Jenis, Fungsi 3. Lagu Melayu Lagu melayu adalah lagu asli dari daerah deli. Ciri khas lagu melayu adalah menggunakan gendang tradisional melayu. Jembatan menuju melayu pop modern Indonesia adalah pengembangan bentuk musik orchestra. Pengembangan lebih jauh ke melayu modern didirikan oleh Orkes Melayu Tarantura Reynold Panggaben dan Soneta Grub Roma Irama. Orkestra melayu sering di sebut dengan musik dangdut. Berikut ini adalah contoh lagu melayu antara lain Selayang pandang Lancing kuning Luluh Pantun budi Zapin melayu Gerimis mengundang Cindai Layang-layang Jejaka idaman Gula-gula Pesta panen 4. Lagu Keroncong Lagu keroncong adalah musik yang mempunyai bunyi birama yang gaduh namun beraturan, ciri khas musik keroncong menggunakan ukulele. Keroncong memiliki birama 4/4. Alat musik atau birama yang di gunakan berjumlah 7 macam yaitu bass, cello, biola, seruling, gitar melodi, ukulele dan chak. Berikut ini adalah contoh lagu keroncong antara lain Bengawan solo Mawar Sekuntum Kemesraan Caping Gunung Di Bawah Sinar Bulan Purnama Bengawan Solo Saputangan Bunga Anggrek Jembatan Merah Sapu Tangan 5. Lagu Seriosa Lagu seiosa adalah lagu yang di bawakan dengan serius dan mengintepresatikan maksud dan tujuan lagu. Seriosa hanyalah menyangkut Teknik pengungkapan sebuah lagu. Teknik yang di gunakan untuk bernyanyi berbeda dengan bernyanyi pop atau biasa. Improvisasi yang di gunakan harus baik dan mampu menguasai lagu dengan pengembangan vocal. Penyanyi seriosa harus mempunyai vibra yang bagus. Berikut ini adalah lagu-lagi seriosa antara lain Wanita ismail Marzuki Malati suci Harry Singgih Mekar melati C Simanjuntak Irama Desa Iskandar Persembahan Iskandar Malam Kenangan Saiful Bahri Embun GWR Sinus 6. Lagu Populer Lagu popular adalah lagu yang sedang pupuler saat ini dan bersifat sementara atau memounyai jangka waktu, namun ada juga yang permanen dikenang hingga sekarang. Bisanya lagu populer di mainkan oleh grub musik atau solois. Berikut ini adalah grub musik yang slank, ada band, wali, ungu, serta solois misalnya Andrea, Raisa, Isyana, Rizki Febrian, Marion Jola dan masih banyak lagi. Baca Juga Pengertian, Sejarah, Contoh MUSIK NON TRADISIONAL Pengertian Musik Tradisional jenis musik tradisional Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.
2 Tokecang. Tokecang merupakan lagu daerah Jawa Barat yang dinyanyikan dalam Permainan Sunda sambil berpegangan tangan dan berpasang-pasangan. Rachmat Taufiq Hidayat dalam "Peperenian Urang Sunda" menjelaskan, lagu Tokecang dinyanyikan kemudian pasangan berbalik sambil memutarkan tangannya menjadi saling membelakangi satu sama lain.– Materi Lagu Daerah Nusantara, Definisi, Fungsi Dan Ciri Lagu Daerah Defininisi Lagu DaerahManfaat Lagu Budaya Daerah2. Memetik Pesan Positif3. Menambah Pengetahuan tentang Rasa Percaya Diri dan kebanggaan5. Meningkatkan Kecerdasan EmosiCiri-ciri Lagu Daerah1. Memiliki Sifat Informal2. Menggunakan Syair Lagu Bahasa Daerah3. Melibatkan Alat Musik Daerah4. Bagian dari Budaya Masyarakat5. Dipelajari Secara Lisan6. Tidak Memiliki Notasi7. Tidak Terspesialisasi Defininisi Lagu Daerah Lagu daerah atau musik daerah adalah suatu lagu atau musik yang asalnya dari suatu daerah tertentu di indonesia. Setiap daerah mempunyai ciri khas lagu daerahnya masing-masing. Ciri khas lagu daerah tersebut menjadi symbol pembeda ciri khas dari daerah masing-masing. Lagu daerah biasanya sangat kental dengan suasana daerah tersebut, dan mengangkat nilai-nilai masyarakat didaerah tersebut. Lagu daerah ini saat ini sudah mulai terlupakan oleh para generasi mudah, disebabkan anak muda jaman sekarang cenderung lebih suka dan lebih sering mendengarkan lagu-lagu jaman sekarang. Padahan lagu daerah adalah suatu asset ciri khas yang harus dilestarikan oleh penerusnya. Pasalnya lagu daerah disusun atau dibuat berdasarkan gaya, tradisi, serta bahasa yang sesuai dengan daerahnya. Baca Juga Materi Seni Musik Kelas VII Pengertian, Unsur dan Fungsi Musik Manfaat Lagu Daerah Ada beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan, dengan mempelajari suatu lagu daerah, tentunya lagu daerah ini akan lebih bermanfaat bagi kalian jika dipelajari, daripada kalian mengikuti lagu-lagu dari luar yang terkadang justru tak memiliki manfaat untuk kita Berikut adalah beberapa Manfaat Mempelajari Lagu Daerah Budaya Daerah Bagi sebagian orang mempelajari suatu budaya terkadang bukan suatu yang ingin dilakukan, terkadang menyebutkan suatu kesenian didaerah sendiri saja mereka tidak tahu, fungsi dari lagu daerah disini bisa menjadi suatu media mengenalkan suatu budaya lewat lagu, karena isi dari lagu daerah tersebut ialah budaya-budaya yang diceritakan didalam suatu lagu daerah tersebut. 2. Memetik Pesan Positif Lagu daerah berbeda dengan lagu pada jaman sekarang, bisa kita lihat lagu jaman sekarang yang cenderung mengambil tema cinta, lagu daerah cenderung memilih kalimat-kalimat yang mengandung pesan positif, tentang kehidupan didaerah tersebut, tentang kondidi masyarakat, tentang perjuangan dan lainnya. 3. Menambah Pengetahuan tentang lagu Lagu daerah bisa menjadi bagian dari lagu-lagu yang di dengarkan oleh orang-orang, itu artinya lagu daerah bisa menjadi tambahan ilmu dari berbagai jenis lagu yang bisa seseorang pelajari. Rasa Percaya Diri dan kebanggaan Lirik yang terkandung didalam lagu-lagu daerah adalah lirik yang menceritakan tentang kehidupan, pengalaman, kerja keras, yang akan membuat pendengarnya terangsang tumbuh rasa percaya diri didalam pendengarnya. Rasa bangga akan tanah kelahirannya. 5. Meningkatkan Kecerdasan Emosi Lagu daerah juga bisa menambah kecerdasan dalam mengelola emosi. Ketika seseorang mampung mengeloloa emosi maka akan berdampak pada perilaku positif seseorang, jika seseorang mulai tertarik dan suka dengan lagu daerah maka kecerdasan dalam mengelola emosi bisa lebih baik. Insya Allah Lagu daerah memili ciri khas yang membedakan dengan lagu-lagu daerah lainnya, dibawah ini adalah ciri-ciri lagu daerah 1. Memiliki Sifat Informal Lagu daaerah biasanya memiliki ciri khas isi informal, dikarenakan lagu daerah biasanya mengandung kalimat-kalimat yang tidak begitu serius dan sederhana. Meskipun ada beberapa lagu daerah yang dipakai sebagai acara kegiatan keagamaan oleh sebuah suku. Namun, kebanyakan lagu daerah bersifat informal disebabkan biasanya kebanyakan lagu daerah disuatu daerah dipakai sebagai hiburan. 2. Menggunakan Syair Lagu Bahasa Daerah Ciri khas lagu daerah yang paling Nampak ialah menggunakan Bahasa daerahnya masing-masing, hal ini jelas sangat begitu dilihat karakternya. Contohnya lagu jawa yang memiliki ciri khas alunan musik yang mendayu-dayu. 3. Melibatkan Alat Musik Daerah Lagu daerah Juga bisa dilihat dari alat musik pengiringnya beberapa daerah memiliki alat musik dari daerahnya sendiri yang dipakai untuk mengiringi suatu lagu daerah. Contohnya musik Sunda yang yang diiringi dengan alat music yang menjadi ciri khas Sunda contohnya Karinding, Degung, dan lain-lain. 4. Bagian dari Budaya Masyarakat Lagu daerah memiliki ciri khas liriknya menggambarkan suatu keadaan masyarakat suatu daerah. Misal lagu lir saalir yang menceritakan tentang budaya melaut. Hal ini membuat siapa saja yang mendengarkan lagu daerah bisa menebak lagu tersebut berasal dari Madura. 5. Dipelajari Secara Lisan Biasanya lagu daerah sering dinyanyikan oleh orang tua, kita sebagai anak muda terkadang mempelajari suatu lagu daerah dengan cara, mendengarkan orang tua bernyanyi, atau diajari secara langsung dari mulut kemulut. 6. Tidak Memiliki Notasi Tidak memiliki notasi adalah ciri khas dari lagu daerah hal tersebut dikarenakan proses pembelajarannya lagu daerah hanya sebatas lisan saja. 7. Tidak Terspesialisasi Seseorang yang menyanyikan lagu daerah biasanya berasal dari daerah tersebut. Meski orang dari luar daerahpun bisa juga menyanyikannya. Biasanya dia tidak hanya mempelajari satu lagu daerah atau satu jenis musik. Dibawah ini adalah beberapa contoh lagu daerah yang berasal dari Provinsi Jawa Timur Dibawah ini adalah beberapa contoh lagu daerah yang berasal dari Provinsi Jawa Timur 1. Rek Ayo Rek 2. Gai Bintang 3. Kembang Malathe 4. Keraban Sape 5. Lindri 6. Jamuran 7. Grimis-Grimis 8. Pa’ Kopa’ Eling 9. Re Sere Penang 10. Cublak Cublak Suweng Demikianlah pembahasan seputarkelas kali ini tentang musik daerah, semoga bermanfaat untuk kalian semua. sekarang cobalah kalian kerjakan soal Teka-Teka Silang SENI MUSIK berikut ini KLIK DISINIBerikutadalah salah satu contoh musik fungsional yang lahir di wilayah Nusantara, yaitu Tembang Sunda Cianjuran dan Tembang Sunda Cigawiran. Tembang Sunda merupakan salah satu jenis seni musik vokal yang diciptakan oleh seorang komponis kreatif. Tembang Sunda tercipta sebagai musik tradisional yang tumbuh berkembang dari daerah Sunda.Jakarta Semasa sekolah, lagu daerah menjadi materi yang selalu diajarkan dalam mata pelajaran seni budaya. Mengenalkan lagu daerah kepada peserta didik menjadi salah satu cara melestarikan kebudayaan daerah. Lalu, apa yang dimaksud dengan lagu daerah? Lagu daerah dapat dideskripsikan sebagai lagu yang berasal dari suatu daerah dan biasanya mempunyai tema kehidupan sehari- hari masyarakat setempat. Lagu daerah menjadi produk budaya sekaligus sarana rekreasi yang sangat dekat dengan masyarakatnya. Apa yang dimaksud dengan lagu daerah tidak sekedar lagu untuk hiburan, beberapa lagu juga mengandung pesan pesan luhur dari budaya tempatnya dilahirkan. Berikut ulasan tenyan apa yang dimaksud dengan lagu daerah dari berbagai sumber, Rabu 14/12/2022.Komposer musik Eka Gustiwana mengajak pengikut di akun instagramnya untuk mengucapkan kalimat DiRumahAja menggunakan bahasa daerah masing-masing. Akhirnya, ia mendapatkan 42 bahasa daerah dalam pengucapan kalimat tersebut dan dijadikan sebuah Mella, pemuda asal Kupang, NTT, menciptakan teknik 10 jari untuk memainkan sasando dok. Natalino MellaApa yang dimaksud dengan lagu daerah dapat jelaskan dengan lagu yang berasal dari suatu daerah. Lagu daerah biasanya bertema kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Pengambilan tema tersebut bertujuan agar lagu daerah mudah dipahami oleh para pendengar dan bisa diterima di berbagai kegiatan masyarakat. Secara umum, lirik lagu daerah juga menggunakan bahasa daerah. Misalnya seperti lagu Manuk Dadali yang berasal dari Jawa Barat menggunakan Bahasa Sunda dan lagu Rasa Sayange yang berasal dari Maluku yang menggunakan Bahasa Melayu. Sayangnya, pencipta lagu daerah biasanya tidak diketahui. Lagu daerah merupakan salah satu tradisi lisan yang diturunkan dari mulut ke mulut dari waktu yang sangat lama. Tidak ada catatan pasti kapan lagu tersebut diciptakan maupun siapa penciptanya. Meski begitu, lagu daerah tetap populer karena sering dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Apa yang Dimaksud dengan Lagu Daerah Menurut Para Ahli Pono Banoe seorang profesor musik dari Institut Seni Indonesia Yogyakakarta mengatakan, agu daerah di Indonesia yakni lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah daerah tersebut baik lagu rakyat maupun lagu-lagu ciptaan baru. Tanah air Indonesia sangat kaya dengan lagu-lagu daerah. Hampir setiap daerah memiliki lagunya sendiri-sendiri sebagai gambaran kehidupan masyarakat setempat secara umum. Matius Ali, seorang dosen dari Universitas Multimedia Nusantara mendeskripsikan lagu daerah sebagai lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu yang menjadi popular dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui alias noname. Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni MGMP menyatakan lagu daerah merupakan jenis lagu yang ide penciptaannya berdasarkan atas budaya dan adat istiadat dari suatu daerah tertentu. Dalam lagu tersebut terkandung suatu makna, pesan untuk masyarakat serta suasana atau keadaan masyarakat setempat dan bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah setempat. Lagu daerah sebagai salah satu bentuk produk budaya merupakan khasanah yang tak ternilai dan memiliki fungsi yang cukup penting dalam kehidupan mas. Fungsi tersebut misalnya sebagai pengiring upacara adat, pengiring sebuah pertunjukan atau permainan tradisional dan sebagai media komunikasi dalam suatu pertunjukan merupakan kekayaan budaya bangsa. Sehingga, lagu daerah dapat dikatakan suatu wujud karya seni yang berasal dari daerah setempat yang mempunyai nilai kebudayaan dan penciptaannya sendiri merupakan cerminan dari kehidupan masyarakatnya. Jadi, lagu daerah bentuk kekayaan budaya yang dimiliki daerah yang Dimaksud dengan Lagu Daerah Jenis dan FungsiTim Muhibah Angklung berkeliling benua Eropa selama satu bulan, demi memperkenalkan budaya Nusantara. Foto IlustrasiSetelah memahami apa yang dimaksud dengan lagu daerah, ada bainya juga mengenal jenis lagu daerah. Berdasarkan sifatnya lagu daerah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lagu rakyat dan lagu klasik. Berikut penjelasan tentang kedua jenis lagu daerah. Lagu rakyat Lagu rakyat merupakan lagu yang berasal dari rakyat di suatu daerah. Lagu rakyat tersebut secara umum akan disampaikan dari lisan dan turun-temurun. Contoh dari lagu rakyat yaitu lagu yang digunakan untuk kematian, pernikahan, berlayar, berladang, menenun dan lain sebagainya. Lagu KlasikLagu klasik tercupta di pusat-pusat pemerintahan rakyat lama seperti ibukota kerajaan maupun kesultanan. Lagu klasik dinilai lebih agung dibandingkan lagu rakyat saat pembawaannya. Ini disebabkan karena lagu klasik memiliki fungsi yang lain, yaitu diterapkan pada upacara-upacara adat kerajaan. Fungsi Lagu Daerah 1. Identitas Lagu daerah yang dihasilkan oleh sebuah budaya dapat menjadi identitas tersendiri bagi daerahnya. Dengan begitu, Indonesia sebagai negara dengan 36 memiliki beragam identitas budaya yang sangat kaya. 2. Pengiring Tarian dan PertunjukanLagu-lagu langgam dari Jawa Tengah dan Yogyakarta dipadu dengan gamelan digunakan untuk mengiringi pementasan tari. Selain itu bisa dipakai untuk pertunjukan wayang kulit, ludruk, kethoprak, drama dan lain sebagainya. 3. Pengiring Upacara Adat Upacara adat masyarakat seperti upacara kematian, kelahiran, keagamaan, penyembuhan sakit panen dan lain sebagainya. Misalnya seperti di Sumba yang menggunakan lagu daerahsebagai pengiring roh dalam upacara Merapu. Lagu daerah dan musik angklung juga digunakan dalam upacara Seren Taun atau panen padi di Sunda. 4. Media KomunikasiPertunjukan lagu daerah dapat digunakan sebagai media komunikasi penyampai pesan. 5. Permainan Lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, dan Pok Ame-Ame dari betawi merupakan contoh lagu daerah yang digunakan dalam permainan. 6. Media EkspresiBagi seniman lagu daerah menjadi salah satu media mengungkapkan ekspresi. Lagu daerah dapat digunakan sebagai media mengungkapkan pikiran, perasaan, gagasan dan cita-cita seorang seniman. Begitu juga dengan seniman daerah, mereka akan menyaksikan kondisi dan harapan diri serta masyarakat kemudian dijadikan dalam bentuk lagu. Hal ini, mereka melahirkan karya-karya yang nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat. 7. Hiburan Seperti umumnya lagu, lagu daerah juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakatnya. Lagu daerah dapat menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari. Selain itu, sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Fimelacom, Jakarta Lagu daerah atau musik daerah merupakan lagu atau musik yang berasal dari daerah tertentu. Di setiap wilayah pastinya memiliki ciri khas lagu daerah masing-masing. Ciri khas lagu daerah ini sebagai bentuk tanda adanya perbedaan antara lagu daerah dengan lagu jenis lainnya. Layaknya lagu kebangsaan, ciri khas lagu daerah juga sangat kental dengan nilai-nilai kedaerahan di - Salah satu hasil budaya yang menjadi kebanggaan setiap daerah adalah lagu. Lagu-lagu daerah tidak hanya sekedar dinyanyikan, tetapi bisa menjadi identitas suatu daerah. Dikutip dari buku Lagu Daerah 2012 karya Siti Rochani, lagu daerah merupakan jenis lagu yang memiliki ciri khas berbeda antara daerah satu dengan daerah lain. Lagu daerah biasanya menggunakan syair daerah setempat agar mudah dipelajari dan mengandung unsur kerakyatan. Berbeda dengan lagu lainnya, lagu daerah terdengar sederhana dan populer di kalangan wilayah asal lagu tersebut. Biasnaya lagu daerah dinyanyikan oleh warga setempat pada perayaan kebudayaan, upacara adat, dan lain-lain. Baca juga Daftar Lagu Daerah di IndonesiaFungsi lagu daerah Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa fungsi lagu daerah adalah Sebagai sarana upacara adat Upacara adat termasuk budaya daerah di Indonesia. Biasanya upacara adat menggunakan lagu daerah sebagai pengiringnya. Sebagai musik pengiring tari Lagu daerah biasanya menjadi pelengkap bagi musik pengiring tari. Lagu daerah dalam mengiringi tari memengaruhi perasaan seseorang dalam melakukan gerakan tari. Sebagai media bermain Lagu daerah juga biasanya digunakan dalam permainan tradisional. Berikut ini adalah lagu daerah yang berfungsi sebagai media bermain, di antaranya Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, Pok Ame-Ame dan Sang Bangau dari Betawi,serta Tandung Majeng dari Madura. Baca juga Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Ciri-ciri lagu daerah Beberapa ciri lagu daerah, di antaranyaBerikutbeberapa lagu Nusantara, antara lain sebagai berikut: 1. Lagu Daerah Lagu daerah ialah lagu yang lahir dari budaya daerah setempat yang bersifat turun-menurun. Lagu daerah di Indonesia, yaitu lagu dari daerah tertentu atau wilayah tersebut. Bahasa dan dialek yang digunakan kadang-kadang sulit untuk diketahui maksud dan tujuannya.
A. Lagu Daerah Nusantara Apa sih Lagu Dearah itu ? pasti kalian kenal lah ya lagu – lagu daerah yang ada di Indonesia. Oke, Lagu Daerah itu lagu yang lahir dan berkembang disuatu daerah di Nusantara. == Lagu Daerah dibagi menjadi 3 jenis == Lagu Rakyat Apa sih lagu rakyat itu ? lagu rakyat itu hanya dikenal didaerah sendiri. Contohnya Kicir – kicir berasal dari DKI Gundul Pacul berasal dari Jawa Tengah Cublak Suweng berasal dari DIY Tokecang berasal dari Jawa Barat 2. Lagu Klasik Lagu klasik itu berada pada zaman Kerajaan di Nusantara, yang diciptakan oleh seorang Pujangga atau perintah Raja. Contoh dari Lagu Klasik Smaradana berasal dari Jawa Tengah Jula-Juli berasal dari Jawa Timur Tandanggula berasal dari Jawa Tengah Ilir-Ilir berasal dari Jaswa Tengah Lagu Klasik ini sudah agak modern, dan dikembangkan oleh Balai Pustaka. 3. Lagu Daerah Populer Lagu daerah populer adalah lagu yang sudah dikenal diseluruh daerah di Nusantara. lebih modern dan menggunakan sajak yang bebas. Contohnya Kemayoran berasal dari DKI Manuk Dadali berasal dari Jawa Barat Apuse berasal dari Papua Butet berasal dari Sumatra Utara O Inani Keke berasal dari Sulawesi Utara Potong Bebek Angsa berasal dari NTT Yamko Rambe Yamko berasal dari Papua Lembe-lembe berasal dari Maluku => Diatas hanya beberapa contoh dan msih banyak lagi contoh yang lain. Adapun manfaat lagu daerah adalah Sarana bermain anak – anak Sebagai iringan Tarian Daerah Menyampaikan pesan Raja Perlengkapan Upacara Adar Promosi daerah tersebut B. LAGU NASIONAL Lagu Nasional pasti sering kita nyanyikan di sekolah pada saat upacara, kita menyanyikan sebagai kehormatan kepada jasa-jasa pahlawan. Lagu Nasional yang kali ini kita bahas adalah Lagu Nasional Indonesia. Lagu Nasional adalah Lagu yang wajib dimengerti, dinyanyikan dalam waktu tertentu oleh setiap Warga Negara Indonesia. == Lagu Nasional dibagi menjadi 3 == Lagu Kebangsaan Lagu Kebangsaan adalah Lagu nasional yang menggambarkan identitas Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Jadi lagu Kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya merupakan ciptaan Wage Rudolf Supratman. Contoh lagu kebangsaan dari negara tetangga adalah Philipina = Tierra Adorada Brunei D. = Pujian Untuk Sultan Singapura = Majulah Singapura Malaysia = Negaraku Australia = Advance Australian Fair 2. Lagu Wajib Nasional Lagu Wajib Nasional adalah Lagu yan gwajib dikenal dan dinyanyikan oleh seluruh warga negara Indonesia dalam kepentingan tertentu. Pada tahun 1945 Indonesia telah menetapkan 13 Lagu Wajib Nasional, yaitu Garuda Pancasila Sudharnoto Bagimu Negeri Kusbini Satu Nusa Satu Bangsa L. Manik Halo Bandung C. Simanjuntak Berkibarlah Benderaku Ibu Sud Merah Putih Ibu Sud Ibu Kita Kartini Supratman Hari Merdeka C. Simanjuntak Maju Tak Gentar C. Simanjuntak Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki Bangun Pemudi Pemuda Alfred Simanjuntak Dari Sabang Sampai Merauke R. Sumaryo Indonesia Tetap Merdeka C. Simanjuntak 3. Lagu Perjuangan Nasional Lagu Perjuangan Nasional adalah Lagu yang diciptakan khusus untuk memberikan dorongan semangat perjuangan melawan penjajah. Untuk Menghormati Negara Indonesia Pusaka Ismail Marzuki Indonesia Negaraku Ibu Sud Indonesia Tumpah Darahku Ibu Sud 2. Untuk Menghormati Tanah Air Tanah Tumpah Darahku Tanah Airku Ibu Sud Satu Nusa Satu Bangsa L. Manik Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki Tanah Air Maladi 3. Untuk Menghormati Bendera Pusaka Merah Putih Ibu Sud Berkibarlah Benderaku Ibu Sud Bendera Kita Sang Merah Putih 4. Untuk Menghormati Dunia Pendidikan Hymne Guru Sartono Wajib Belajar Binsar Sitompul Belajar Membangun 5. Pembangkit Semangat Pemuda Bangun Pemudi Pemuda Alfred Simanjuntak Mare Angkatan Muda Binsar Sitompul Kebyar – Kebyar Gombloh 6. Untuk Menghormati Pahlawan Padamu Pahlawan Mengheningkan Cipta = Masih ada lagi 2 jenis Lagu yang bersifat Naional tetapi berfungsi sebagai hiburan, jenis lagu tersebut adalah Lagu Anak – Anak Cicak di dinding Ahmad Totong Mahmud Pelangi Ahmad Totong Mahmud Balonku Ahmad Totong Mahmud Kupu – Kupu Yang Lucu Ibu Sud Burung Kutilang Ibu Sud Akulah Pahlawan Ibu Sud Bangun Tidur = Pak Kasur Kring Kring Kring = Pak Kasur Slmat Pagi Bu ! = Pak Kasur Bintang Kecil Dalyono Menanam Jagung Dalyono Desaku 2. Lagu Pop Populer naional = lagu yang populer dari masa ke masa, dikalangan masyarakat Indonesia. Contohnya Era Tahun 1970 – 1980 = lagu – lagu yang dipopulerkan oleh kelompok musik Koes Bersaudara, D’Loyd, Panca Nada, dll/ Era Tahun 1980 – 2000 = lagu – lagu yang dipopulerkan oleh kelompok musik Swara Mahrdika, Guruh Sukarno Putra, Chrisye, Khatina, Indra Lesmana, dll. Era tahun 2000 – sekarang = lagu – lagu yang dipopulerkan oleh kelompok musik Nidji, Letto, 5 Seconds Of Summer, EXO, dll. *mohon maaf bila ada tulisan yang typo dan kata – kata yang seharusnya tidak ditulis di blog ini -trimakasih-* Navigasi pos