Pengertian Peta, Fungsi, Komponen, Jenis dan Cara Membaca – Tahukah anda dengan peta ??? rata-rata semua orang tahu dengan peta, karena jika ingin berpergian tapi tidak tahu dengan lokasinya pasti menggunakan yang namanya peta, apa lagi dizaman modern ini sudah memakai peta digital yaitu google maps. Tapi tahukah anda dengan pengertian peta, fungsi peta, komponen peta, dan jenis peta ?? Jika belum mengetahuinya marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sebuah sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang artinya taplak atau kain penutup meja. Tapi secara umum pengertian peta yaitu sebuah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan memakai skala tertentu. Suatu peta merupakan representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut dengan kartografi. Banyak peta memiliki skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut dengan atlas. Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Skala Peta” Pengertian & Jenis – Rumus – Contoh Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah 1. Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal. 2. Menurut ICA International Cartographic Association Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan. 3. Menurut Aryono Prihandito 1998 Peta adalah gambaran permukaaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui system proyeksi tertentu. 4. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal 2005 Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan. Fungsi Peta Secara umum fungsi peta yaitu sebagai berikut Berfungsi untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi. Berfungsi untuk memperlihatkan ukuran luas, jarak dan arah suatu tempat di permukaan bumi. Berfungsi untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya. Berfungsi untuk membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti. Berfungsi untuk menyajikan data tentang potensi suatu wilayah. Berfungsi untuk alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Berfungsi untuk alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan. Berfungsi untuk alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena gejala-gejala geografi di permukaan bumi. Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Proyeksi Peta” Pengertian & Macam – Macam Tujuan Peta Adapun tujuan pembuatan peta adalah sebagai berikut Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volume. Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman. Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya. Komponen Peta Peta adalah sebuah alat bantu dalam geografi. Sebuah peta yang ideal harus bisa dibaca dan dipakai dengan mudah. Oleh sebab itu, dalam pembuatannya harus dilengkapi dengan sebuah komponen-komponen tertentu, yaitu sebagai berikut. 1. Judul Peta Peta harus dikasih judul atau identitas yang mencerminkan isi peta. pada umumnya judul peta diletakkan di bagian atas tengah dan di luar garis tepi. Ukuran huruf untuk judul disesuaikan dengan besarnya sebuah peta. 2. Mata Angin Petunjuk Arah Mata angin harus dicantumkan dalam peta untuk mengetahui sebuah arah utara, selatan, barat, dan timur pada peta. 3. Skala Peta Skala peta adalah suatu komponen yang sangat penting dalam peta karena fungsinya untuk menunjukkan perbandingan antara jarak sebenarnya dan jarak pada peta. Skala dibagi menjadi 3, yaitu Skala angka. Misalnya 1 artinya setiap 1 cm jarak dalam peta sama dengan 25 km satuan jarak sebenarnya. Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta. Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata. Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan Nama Nama Planet 4. Simbol Pada peta umum simbol-simbol yang dipakai sifatnya tetap, misalnya simbol kota, ibu kota negara, jalan kereta api, dan sungai. Adapun pada peta tematik, simbol-simbol yang dipakai memiliki sebuah ketentuan-ketentuan menurut temanya. Secara umum simbol dibedakan menjadi 4 kelompok,yakni simbol titik, garis, wilayah atau area, dan warna. Jenis-jenis simbol peta antara lain Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan jarak Simbol area, digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak. Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya. Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas jumlah dalam bentuk persentase. Simbol bola, digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil. 5. Legenda Legenda adalah menjadi kunci untuk membaca peta karena berisikan keterangan simbol-simbol yang terdapat dalam peta. Legenda biasanya diletakkan di bagian kiri atau kanan bawah peta di sebelah dalam garis tepi. 6. Warna Peta Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. Warna simbol dalam peta terdiri dari 8 warna, yaitu Warna Hijau Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian 2000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum. 7. Garis Astronomis Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Garis-garis itu berguna untuk mengetahui sebuah posisi absolut suatu objek pada peta utama. Tanda-tanda koordinat garis-garis astronomis umumnya digambarkan dengan sebuah garis-garis pendek memotong garis tepi. 8. Garis Tepi Garis tepi adalah sebuah garis untuk membatasi ruang peta, umumnya berbentuk persegi empat. 9. Sumber Peta Sumber peta perlu dicantumkan untuk meyakinkan sih pengguna bahwa peta tersebut berasal dari instansi atau lembaga yang berkompeten dalam pembuatan peta. 10. Tahun Pembuatan Tahun pembuatan peta berguna untuk mengetahui waktu peta itu dibuat. Tahun pembuatan peta ini penting untuk dicantumkan khususnya pada peta yang sifat datanya selalu mengalami perubahan. Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan Iklim Pengertian, 6 Unsur, 5 Jenis, dan Dampak Perubahan Iklim Lengkap 11. Inset Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali Inset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting Inset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama 12. Tipe Huruf Lettering Lettering berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol yang ada. Macam penggunaan lettering Obyek Hipsografi ditulis dengan huruf tegak, contoh Surakarta Obyek Hidrografi ditulis dengan huruf miring, contoh Laut Jawa 13. Garis Lintang dan Garis Bujur Garis lintang adalah garis yang melintang dari arah barat – timur atau dari arah timur – barat. Garis bujur adalah garis yang membujur dari arah utara – selatan atau selatan – utara. Jenis-Jenis Peta Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis peta, diantaranya adalah A. Berdasarkan Isinya Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut 1. Peta Umum Peta umum adalah jenis peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum ini dibagi menjadi 3 jenis, yakni sebagai berikut Peta topografi, yakni jenis peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam sebuah bentuk garis kontur. Garis kontur ialah sebuah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama. Peta korografi, yakni jenis peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang sifatnya umum, dan biasanya berskala sedang. Contohnya pada peta korografi adalah atlas. Peta dunia atau geografi, yakni jenis peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas. 2. Peta Khusus Peta Tematik Peta Khusus peta tematik adalah jenis peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Contohnya pada peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya. Terdapat beberapa jenis peta tematik yaitu a Peta Batas Wilayah Peta ini menunjukan batasan-batasan wilayah yang menjadi kekuasaan komunitas tertentu. b Peta Budaya Peta ini menunjukan bekas kampung, kuburan, tempat suci, tempat upacara adat, lokasi untuk mengumpulkan hasil hutan, daera terlarang dan lain-lain. Tujuan peta ini untuk menunjukan sejarah suatu masyarakat dan keunikan hubungan dengan wilayah. c Peta Pemanfatan Hutan Informasi dari peta ini menunjukkan bagaimana masyarakat kampung memanfaatkan hutan utk berburu dan memungut hasil hutan, spt tanaman obat, bahan makanan, kayu bakar atau bahan bangunan d Peta Pengetahuan Ekologi Lokal Informasi dari peta ini menunjukkan bagaimana masyarakat kampung memanfaatkan hutan utk berburu dan memungut hasil hutan, spt tanaman obat, bahan makanan, kayu bakar atau bahan bangunan. e Peta Kepemilikan Lahan Peta ini menunjukan kepemilikan lahan berdasarkan sertifikan tanah yang dimiliki setiao orang, Pada masyarakat adat, kepemilikan lahan umumnya individu, biasanya diwarisi dari leluhurnya yang memperoleh bagian pembagian secara adat. Pada masyarakat adat biasanya terdapat kepemilikan keluarga dan kolektif yang dikelolah bersama-sama. f Peta Pengetahuan Ekologi Lokal Menunjukkan pengetahuan masyarakat lokal ttg dimana hewan dpt ditemukan di wilayah mereka, lokasi berbagai tanaman, lokasi yg cocok tuk ditanami, tempat utk menemukan ikan disungai, atau pd kelerengan berapa tanah mudah longsor, dsb. B. Berdasarkan Sumber Datanya Berdasarkan sumber datanya, peta dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut Peta turunan Derived Map adalah jenis peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta induk adalah jenis peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. C. Berdasarkan Skala Berdasarkan skala, peta dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut Peta kadaster sangat besar adalah jenis peta yang berskala 1 100 sampai dengan 1 5000. Contohnya pada Peta pertanahan, Peta Pertambangan. Peta besar adalah jenis peta yang berskala > 1 5000 sampai dengan 1 Contohnya pada peta kecamatan/kabupaten. Peta sedang adalah jenis peta yang berskala > 1 sampai dengan 1 Contohnya pada peta provinsi. Peta kecil adalah jenis peta yang berskala > 1 sampai dengan 1 Contohnya pada peta negara. Peta geografis sangat kecil adalah jenis peta yang berskala > 1 ke bawah. Contohnya pada Peta benua/dunia. D. Berdasarkan Bentuk Berdasarkan bentuk, peta dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri adalah jenis peta yang berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan memakai perbedaan warna atau simbol dan lainnya. Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, adalah jenis peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan memakai bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya. Peta digital, adalah jenis peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini bisa disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contohnya pada citra satelit, foto udara. Peta garis, adalah jenis peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan. Peta foto, adalah jenis peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda. E. Berdasarkan Tingkat Kedetailan Berdasarkan tingkat kedetailan, peta dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut Peta detail, peta yang skalanya 1 Peta semi detail, peta yang skalanya 1 Peta tinjau, peta yang skalanya 1 Cara Membaca Peta Bagaimana cara membaca peta suatu kabupaten atau provinsi? Ikuti langkah-langkah berikut ini. Menemukan peta kabupaten dan provinsi Peta kabupaten dan provinsi bisa kita temukan dalam atlas. Atlas adalah buku yang berisi gambar-gambar peta. Kamu bisa menemukan peta kabupaten dan provinsi di atlas provinsi-provinsi. Lihatlah daftar isi atlas tersebut. Carilah nama provinsimu. Kemudian bukalah halaman yang ditunjukkan dalam daftar isi itu. Di halaman itu kamu akan menemukan peta provinsimu. Menentukan letak wilayah Letak suatu wilayah bisa ditunjukkan dengan menyebutkan letak astronomisnya. Bagaimana menentukan letak astronomis suatu wilayah? Tarik garis lurus mendatar horizontal di wilayah terluar sebelah utara dan selatan. Sebutkan angka koordinat garis lintang kedua garis itu. Kemudian tarik garis tegak lurus di wilayah terluar sebelah barat dan timur. Sebutkan angka koordinat garis bujur kedua garis itu. Kamu sudah menemukan letak astronomis wilayah provinsi atau kabupatenmu! Dengan cara di atas mari kita tentukan letak astronomis Provinsi Banten. Letak astronomis Provinsi Banten kira-kira di antara sampai Bujur Timur BT dan sampai Lintang Selatan LS. Menyebutkan batas-batas wilayah Batas-batas wilayah bisa berupa wilayah provinsi lain. Bisa juga berupa kenampakan alam seperti selat, laut, atau samudera. Sebutkan batas-batas di sebelah timur, selatan, barat, dan utara. Menyebutkan pembagian wilayah Perhatikan pembagian wilayah di peta yang kamu baca. Sebuah provinsi terdiri dari beberapa kabupaten. Sebuah kabupaten terdiri dari beberapa kecamatan. Sebutkan kabupaten atau kecamatan di wilayah yang kamu pelajari. Menyebutkan kenampakan-kenampakan alam dan buatan Kamu tentu masih ingat arti simbol-simbol yang biasa terdapat di sebuah peta bukan? Ada simbol-simbol untuk kenampakan alam dan buatan. Sebutkan macam-macam kenampakan alam dan buatan di peta yang kamu pelajari. Misalnya saja gunung, sungai, teluk, pelabuhan, bandar udara, jalur kereta api, dan sebagainya. Itulah ulsan tentang Pengertian Peta, Fungsi, Komponen, Jenis dan Cara Membaca Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
MembacaPeta Pergerakan Mahasiswa menjelang Normal Baru di Kalimantan Barat bersama Kaharudin, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untan. Kaharudin sudah menjabat sebagai ketua selama hampir 2 tahun. Kahar, nama akrabnya mengatakan, sebenarnya sudah melewati masa bakti kepengurusan BEM tahun 2020 dan harusnya sudah berakhir. Namun
- Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, mappa yang artinya taplak atau kain penutup meja. Peta ditampilkan dalam berbagai cara, mulai dari konvensional yang dicetak hingg peta digital yang ada di layar komputer. Peta merupakan representasi dari dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Peta memiliki unsur, salah satunya simbol. Dilansir dari buku Kartografi 2019 oleh Westi Utami, simbol pada peta digunakan untuk menggantikankeadaan sebenarnya pada suatu area. Simbol peta terbagi menjadi empat, yaitu SImbol titik, digunakan menyatakan temat atau aea semoit. Contohnya simbol segitiga untuk gunung, simbol pesawat untuk bandar udara, simbol sendok garpu menggambarkan rumah makan, dan sebagainya. Simbol area atau ilayah, untuk menyatakan sebuah tempat atau area yang luas. Seperti hutan, sawah, padang pasir, perkebunan, dan lainnya. Simbol garis, menyatakan area memanjang, seperti jalan raya, jaur kereta api, sungai, dan masih banyak lainnya. Simbol warna, digunakan untuk mewakili kenampakan permukaan bumi. Fungsinya supaya peta terlihat lebih menarik dan mudah untuk dibaca. Contohnya warna hitam pada simbol segitiga artinta gunung tidak aktif. Baca juga Informasi Letak Geografis dari Peta Warna-warna pada peta Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat enam warna yang digunakan dalam peta. Berikut macam-macam simbol warna pada peta Warna hitam Warna hitam digunakan untuk menggambarkan batas kota dan administrasi. Biasanya untuk kota menggunakan simbol titik berwarna hitam dan batas administrasi menggunakan simbol garis hitam. Warna putih Warna putih digunakan untuk menggambarkan daerah yang bersalju. Contohnya puncak gunung bersalju, dan lain-lain. Warna ini jarang digunakan dalam peta Indonesia, karena tidak memiliki musim salju. Warna hijau Warna hijau digunakan untuk menggambarkan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter. Warna ini juga sering digunakan untuk melambangkan vegetasi atau tumbuhan, seperti perkebunan, sawah, dan lain-lain. Warna biru Warna biru digunakan untuk menggambarkan daerah perairan, seperti selat, danau, laut, sungai, dan lain-lain. Warna biru muda digunakan untuk menggambarkan perairan dangkal dan biru tua untuk daerah perairan dalam. Baca juga Peta Topografi Pengertian, Cara Membaca, dan Manfaatnya Warna kuning Warna kuning digunakan untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga meter di atas permukaan laut. Contohnya dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan rendah. Warna merah Warna merah digunakan untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif, seperti jalan raya, gunung, ibu kota, dan lain-lain. Contohnya ibu kota yang aktif digambarkan denga simbol titik berwarna merah. Warna cokelat Warna cokelat digunakan untuk menggambarkan daerah pegunungan. Warna cokelat tua untuk daerah pegunungan yang tinggi dan cokelat muda untuk daerah pegunungan yang rendah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KTbxHse. rr2vu67b24.pages.dev/159rr2vu67b24.pages.dev/464rr2vu67b24.pages.dev/426rr2vu67b24.pages.dev/170rr2vu67b24.pages.dev/183rr2vu67b24.pages.dev/282rr2vu67b24.pages.dev/289rr2vu67b24.pages.dev/384
cara membaca suar di peta