Pengertian CerpenUnsur Dalam Cara Menulis Cerpen yang Baik1. Tema2. Alur atau Plot3. Penokohan4. Latar atau Setting5. Sudut Pandangan Tokoh Cara menulis cerpen yang baik. Mungkin setiap orang bisa menulis cerpen, tapi tidak semua tahu cara menulis cerpen yang baik. Apalagi bagi kalian yang masih awam dengan dunia tulis menulis. Membuat cerpen tidaklah seperti membuat artikel pada umumnya. Cerpen akan menghadirkan sebuah alur cerita seperti novel namun dikemas lebih ringkas. Agar memudahkan Anda dalam menulis sebuah cerpen, sebenarnya ada beberapa cara menulis cerpen yang bisa Anda ikuti dengan mudah seperti yang kami tulis dalam artikel ini. Meski demikian, Anda tentunya harus mempunyai pemahaman dasar tentang cara menulis cerpen yang baik itu sendiri. Setelah itu, Anda bisa menerapkan tips menulis cara menulis cerpen yang baik di bawah ini! Pengertian Cerpen Sebenarnya, tidak ada rumusan yang baku mengenai apa itu cerpen. Kalangan sasterawan memiliki rumusan yang tidak sama. Hampir semuanya menyepakati pada satu kesimpulan bahwa cerita pendek atau yang biasa disingkat cerpen adalah cerita rekaan yang pendek. Untuk mempertegas perbedaan cerpen dengan novel, Ismail Marahimin, dalam Menulis Secara Populer menjelaskan bahwa cerpen memang harus pendek dan singkat. Sedangkan cerita rekaan yang panjang adalah novel. Apa ukuran panjang-pendek suatu cerpen itu? Jumlah halamannyakah? Jumlah kata-katanyakah? Menjawab hal ini, rumusan Poe cukup menjelaskan. Meskipun ada yang berpendapat jumlah katanya tidak lebih dari kata The Liang Gie. Ada yang membatasi jumlah katanya antara 500 – kata Helvy Tiana Rosa. Unsur Dalam Cara Menulis Cerpen yang Baik Untuk menulis cerpen yang baik, Anda harus melibatka unsur-unsur berikut ini. 1. Tema Dalam unsur cara menulis cerpen yang baik dibutuhkan tema atau gagasan inti. Dalam sebuah cerpen, tema bisa disamakan dengan pondasi sebuah bangunan. Tidaklah mungkin mendirikan sebuah bangunan tanpa pondasi. Dengan kata lain tema adalah sebuah ide pokok, pikiran utama sebuah cerpen; pesan atau amanat. Dasar tolak untuk membentuk rangkaian cerita; dasar tolak untuk bercerita. Tidak mungkin sebuah cerita tidak mempunyai ide pokok. Yaitu sesuatu yang hendak disampaikan pengarang kepada para pembacanya. Sesuatu itu biasanya adalah masalah kehidupan, komentar pengarang mengenai kehidupan atau pandangan hidup si pengarang dalam menempuh kehidupan luas ini. Pengarang tidak dituntut menjelaskan temanya secara gamblang dan final, tetapi ia bisa saja hanya menyampaikan sebuah masalah kehidupan dan akhirnya terserah pembaca untuk menyikapi dan menyelesaikannya. Secara tradisional, tema itu bisa dijelaskan dengan kalimat sederhana, seperti Kejahatan pada akhirnya akan dikalahkan oleh sejati adalah setia dalam suka dan adalah energi kehidupan, karena itu cinta dapat mengatasi segala kesulitan. Dan lain sebagainya. Cerpen yang baik dan besar biasanya menyajikan berbagai persoalan yang kompleks. Namun, selalu punya pusat tema, yaitu pokok masalah yang mendominasi masalah lainnya dalam cerita itu. Misalnya cerpen “Salju Kapas Putih” karya Satyagraha Hoerip. Cerpen ini melukiskan pengalaman “aku” di negeri asing dengan baik sekali, tetapi secara tajam cerpen ini menyorot masalah moral. Tokoh “aku” dapat bertahan dari godaan berbuat serong karena pertimbangan moral. 2. Alur atau Plot Alur dan plot merupakan unsur penting sebagai cara menulis cerpen yang baik. Unsur dan plot merupakan rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk mencapai efek tertentu. Banyak anggapan keliru mengenai plot. Sementara orang menganggap plot adalah jalan cerita. Dalam pengertian umum, plot adalah suatu permufakatan atau rancangan rahasia guna mencapai tujuan tertentu. Rancangan tentang tujuan itu bukanlah plot, akan tetapi semua aktivitas untuk mencapai yang diinginkan itulah plot. Atau, secara lebih gamblang plot adalah –menurut Aswendo Atmowiloto- sebab-akibat yang membuat cerita berjalan dengan irama atau gaya dalam menghadirkan ide dasar. Semua peristiwa yang terjadi di dalam cerita pendek harus berdasarkan hukum sebab-akibat, sehingga plot jelas tidak mengacu pada jalan cerita, tetapi menghubungkan semua peristiwa. Sehingga Jakob Sumardjo dalam Seluk-beluk Cerita Pendek menjelaskan tentang plot dengan mengatakan, “Contoh populer menerangkan arti plot adalah begini Raja mati. Itu disebut jalan cerita. Tetapi raja mati karena sakit hati, adalah plot.” Dalam cerpen biasanya digunakan plot ketat artinya bila salah satu kejadian ditiadakan jalan cerita menjadi terganggu dan bisa jadi, tak bisa dipahami. Adapun jenis plot bisa disederhanakan menjadi tiga jenis, yaitu Plot keras, jika akhir cerita meledak keras di luar dugaan pembaca. Contohnya cerpen-cerpen Anton Chekov, pengarang Rusia legendaris, cerpen-cerpen Trisnoyuwono yang terkumpul dalam Laki-laki dan Mesiu, cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo dalam kumpulannya Kejantanan di Sumbing. Plot lembut, jika akhir cerita berupa bisikan, tidak mengejutkan pembaca, namun tetap disampaikan dengan mengesan sehingga seperti terus tergiang di telinga pembaca. Contoh, cerpen Seribu Kunang-kunang di Manhattan karya Umar Kayam, cerpen-cerpen Danarto dalam Godlob, dan hampir semua cerpen Guy de Maupassant, pengarang Perancis menggunakan plot berbisik. Plot lembut-meledak, atau plot meledak-lembut adalah campuran plot keras dan lembut. Contoh cerpen Krawang-Bekasi milik Gerson Poyk, cerpen Bulan Mati karya R. Siyaranamual, dan cerpen Putu Wijaya berjudul Topeng bisa dimasukkan di sini. Adapun jika kita melihat sifatnya, maka ada cerpen dengan plot terbuka, plot tertutup dan cempuran keduanya. Jadi sifat plot ada kalanya Terbuka. Jika akhir cerita merangsang pembaca untuk mengembangkan jalan cerita, di samping masalah dasar persoalan. Tertutup. Akhir cerita tidak merangsang pembaca untuk meneruskan jalan cerita. Contoh Godlobnya Danarto. Campuran keduanya. 3. Penokohan Penciptaan citra tokoh dalam cerita merupakan cara menulis cerpen yang baik. Tokoh harus tampak hidup dan nyata hingga pembaca merasakan kehadirannya. Dalam cerpen modern, berhasil tidaknya sebuah cerpen ditentukan oleh berhasil tidaknya menciptakan citra, watak dan karakter tokoh tersebut. Penokohan, yang didalamnya ada perwatakkan sangat penting bagi sebuah cerita, bisa dikatakan ia sebagai mata air kekuatan sebuah cerita pendek dan menjadi salah satu cara menulis cerpen yang baik. Pada dasarnya sifat tokoh ada dua macam; sifat lahir rupa, bentuk dan sifat batin watak, karakter. Dan sifat tokoh ini bisa diungkapkan dengan berbagai cara, diantaranya melalui Tindakan, ucapan dan pikirannya Tempat tokoh tersebut berada Benda-benda di sekitar tokoh Kesan tokoh lain terhadap dirinya Deskripsi langsung secara naratif oleh pengarang. 4. Latar atau Setting Cara menulis cerpen yang baik juga tidak melupakan latar atau seeting. Latar atau setting yaitu segala keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana dalam suatu cerita. Pada dasarnya, latar mutlak dibutuhkan untuk menggarap tema dan plot cerita, karena latar harus bersatu dengan teman dan plot untuk menghasilkan cerita pendek yang gempal, padat, dan berkualitas. Kalau latar bisa dipindahkan ke mana saja, berarti latar tidak integral dengan tema dan plot. Cerpen saya, Bayi-bayi Tertawa yang mengambil setting khas Palestina, dengan watak, budaya, emosi, kondisi geografi yang sangat khas Palestina tentu akan menjadi lucu jika settingnya dipindah di Ponorogo. Jelas bahwa setting akan sangat menentukan watak dan karakter tokoh. 5. Sudut Pandangan Tokoh Diantara elemen yang tidak bisa ditinggalkan dari cara menulis cerita yang baik adalah sudah pandangan tokoh yang dibangun sang pengarang. Sudut pandangan tokoh ini merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam pandangan tokoh-tokoh bercerita. Jadi sudut pangan ini sangat erat dengan teknik bercerita. Sudut pandangan ini ada beberapa jenis, tetapi yang umum adalah Sudut pandangan orang pertama. Lazim disebut point of view orang pertama. Pengarang menggunakan sudut pandang “aku” atau “saya”. Di sini yang harus diperhatikan adalah pengarang harus netral dengan “aku” dan “saya”nya. Sudut pandang orang ketiga, biasanya pengarang menggunakan tokoh “ia”, atau “dia”. Atau bisa juga dengan menyebut nama tokohnya; “Aisha”, “Fahri”, dan “Nurul” misalnya. Sudut pandang campuran, di mana pengarang membaurkan antara pendapat pengarang dan tokoh-tokohnya. Seluruh kejadian dan aktivitas tokoh diberi komentar dan tafsiran, sehingga pembaca mendapat gambaran mengenai tokoh dan kejadian yang diceritakan. Demikian unsur yang harus ada sebagaimana cara menulis cerpen yang baik. Kelima ini wajib ada di dalam cerpen Anda jika Anda ingin cerpen dinilai bagus. Tunggu apalagi, ayo tulis cerpen Anda sekarang juga! Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan daftar menjadi penulis atau Anda bisa langsung kirim naskah dengan mengikuti prosedur berikut pada situs kami. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang cara menulis cerpen yang baik, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut Tips Menulis Novel yang Menarik Bagi PembacaKetahui Cara Memilih Penerbit Indie, Nomer 6 Benar-Benar Harus Diperhatikan!Mudahkah Menjadi Penulis Artikel, Buku, atau Cerita?6 Tips Sederhana Cara Membuat Buku NovelEbook Premium Gratis Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS! Kontributor Novia Intan
Adabeberapa kesulitan keterampilan menulis cerita pendek yang dialami oleh siswa. Kesulitan tersebut adalah sebagai berikut : 1. kesulitan dalam menentukan topik. Bagi siswa, menentukan topik
Jakarta - Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah cerita yang melukiskan suatu kejadian yang terjadi dalam kehidupan manusia secara ringkas dan jelas. Seperti namanya, cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang. Adapun yang dimaksud pendek ialah dapat selesai dibaca sekali duduk dalam waktu kurang dari satu jam. Lirik Lagu Flu - HEIZE feat. CHANGMO Cara Membuang Kasur, Jangan Asal Taruh di Tempat Sampah Arti Belajar beserta Ciri, Jenis, dan Tujuannya Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, cerita berarti tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal atau karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, penderitaan orang, atau kejadian baik yang sungguh terjadi maupun hanya rekaan belaka. Cerpen banyak dijumpai di majalah, tabloid, dan surat kabar. Setelah membaca cerpen, kita bisa menemukan hal menarik yang membuat pembaca terkesan pada cerpen tersebut. Hal yang menarik tersebut dapat berupa nilai yang bermanfaat bagi pembaca. Cerpen biasanya mengangkat berbagai macam jenis kisah, baik itu kisah nyata maupun kisah fiksi. Cerita pendek kebanyakan berfokus pada satu kejadian tertentu atau spesifik, dan terdiri dari beberapa pemeran karakter. Cerpen memiliki ciri, unsur, dan perbedaan tersendiri dari novel atau karya tulis lainnya. Bagi kamu yang sedang memulai untuk menulis sebuah cerpen, ada baiknya kamu mengetahui cara membuat cerpen yang baik dan benar. Berikut ini rangkuman tentang cara atau langkah membuat cerpen yang baik dan benar, seperti dilansir dari laman Jumat 8/10/2021.Berita motion grafis Son Heung-min dan 9 Pemain Asia Paling Berharga, Pemain Liverpool Masuk dalam DaftarLangkah-Langkah Membuat Cerpen1. Mengadakan observasi atau pengamatan Observasi yang dapat dilakukan ialah dengan mengadakan pengamatan secara langsung. Selain itu, observasi dapat dilakukan dengan mengingat atau mendengarkan kejadian yang dilakukan oleh orang lain. 2. Memilih topik Dalam menyusun cerpen bisa memilih topik sesuai keinginan atau yang dikehendaki. Topik dalam cerpen sangat banyak, jadi tidak perlu susah maupun bingung untuk mencari sebuah tema. Menentukan genre cerpen, seperti cerpen horor, drama, religi, romantis, tragis, misteri, drama komedi, komedi romantis, biografi, dan lain sebagainya. 3. Tentuk target pembaca Menentukan jenis atau genre cerpen akan lebih memfokuskan cerita dengan gaya bahasa yang lebih mengena. Intinya, jangan tanggung-tanggung menulis cerpen sesuai jenis yang akan dibuat. Target pembaca penting dalam hal ini. Buatlah kesan cerpen secara menarik untuk memikat target baca, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, atau segala umur. Target baca harus jelas, jangan dipadukan dengan yang lainnya. Cerpen anak-anak tentu tidak sama dengan cerpen dewasa, cerpen remaja juga tidak sama dengan cerpen Membuat Cerpen4. Menentukan tokoh-tokoh Persiapkan tokoh-tokoh yang akan dibuat dalam cerpen dengan matang. Tokoh ini meliputi tokoh utama dan tokoh sampingan. Nama-nama tokoh juga harus sesuai dengan cerpen. 5. Menganalisis watak tokoh Watak tokoh atau penokohan dapat dibuat sesuai cerita yang akan dibuat. Penokohan ini dapat digambarkan dari paparan langsung maupun tidak langsung. Paparan langsung misalnya dialog antartokoh, pikiran tokoh, dan penggambaran fisik tokoh. Penulis dapat membuat sebuah watak jika memang sudah benar-benar memahami cerpen apa yang akan dibuat. 6. Menulis garis besar cerita Garis besar cerita meliputi apa-apa saja yang akan terjadi, konflik yang akan terjadi serta penyelesaian. Buatlah garis besar cerita dengan singkat, padat dan jelas serta harus memperhatikan berbagai kejadian yang akan Membuat Cerpen7. Menentukan alur Tentukan alur cerita secara tepat dan baik sehingga memberi kesan mendalam bagi pembaca. Perlu diketahui, alur ada tiga yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Ketiganya memiliki tahapan, yaitu Pengenalan Kemunculan konflik Klimaks puncak konflik Anti klimaks konflik menurun Penyelesaian. 8. Menentukan latar Cara berikutnya dalam membuat atau menulis cerpen, yaitu menentukan latar. Latar yang dibuat harus sesuai tema yang sudah ditentukan. Penulis juga harus ingat bahwa latar terdiri atas latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. 9. Memilih gaya penceritaan atau sudut pandang Untuk menulis cerpen, perlu adanya sudut pandang yang jelas. Sudut pandang ada sendiri terbagi menjadi empat, yaitu Orang pertama sebagai pelaku utama Orang pertama sebagai pelaku sampingan Orang ketiga serbatahu Orang ketiga sebagai pengamat Langkah-Langkah Membuat Cerpen10. Memilih diksi yang sesuai Dengan adanya diksi yang sesuai, sebuah cerpen akan jauh lebih menarik dan tidak berkesan biasa saja. Pemilihan kata yang sesuai juga dapat dijadikan tombak untuk memperoleh cerpen yang berkualitas. Pilihlah diksi dengan memperhatikan padu tidaknya antarkata dan kalimat. Jangan asal memilih diksi karena diksi juga ikut berperan dalam suksesnya sebuah cerpen. 11. Membuat kerangka karangan sesuai alur Setelah tahapan sebelumnya selesai, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka. Kerangka harus dibuat sesuai alur yang ditentukan dan mencakup langkah yang sebelumnya sudah dibuat. 12. Memperhatikan aspek intrinsik dan ekstrinsik Unsur Intrinsik Tema Alur/plot Latar waktu, tempat, suasana Tokoh/penokohan Sudut pandang Amanat Unsur Ekstrinsik Latar belakang masyarakat Latar belakang penulis Nilai yang terkandung di dalam cerpen Langkah-Langkah Membuat Cerpen13. Mulai menyusun cerpen dengan memperhatikan padu tidaknya antar kalimat Cerita yang ditulis sesuai kerangka yang telah dibuat dan berikan diksi yang benar-benar tepat dengan memperhatikan padu tidaknya kalimat. Sebab, apabila antarkalimat tidak padu, akan terkesan janggal. 14. Memberi judul yang paling sesuai dengan cerpen yang telah dibuat Buatlah judul semenarik mungkin berdasar isi cerpen. Unik, berkesan, beda dari yang lain, dan jarang ditemui. Sumber Kemdikbud403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID m4THNHFda_d8pmWB42NTqXV2Ow3CZKI0oJTlwdCFDX_gWPSr90Qx3g==
Web server is down Error code 521 2023-06-16 072556 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d815259eb000a58 • Your IP • Performance & security by CloudflareDvmtfKm.